Cara Budidaya Padi Merah

Cara budidaya padi merah– Secara umum gizi dan nutrisi beras merah lebih unggul dari pada beras putih. Karena beras ini mengandung zat yang sangat dikenal dengan sebutan antosianin. Senyawa yang ada didalam lapisan warna merah pada jenis beras ini, dan juga sangat bermanfaat sebagai zat antioksidan, zat antikanker, dan juga antiglisemik tinggi yang artinya baik bagi penderita penyakit diabates, dan juga antihipertensi.

Padi merah hampir sama seperti padi putih dalam hal budidaya. Padi merah bisa tumbuh pada ketinggian 0 sampai 1500 mdpl dengan temperatur 19 hingga 270C , yang memerlukan penyinaran matahari penuh tanpa adanya naungan. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan juga pembuahan. Padi menghendaki tanah lumpur yang subur dengan ketebalan 18 sampai 22 cm dan pH tanah yaitu 4.

Cara Budidaya Padi Merah- Media Tanam

Cara Budidaya Padi Merah

Bersihkan lahan tanaman dari tanaman pengganggu yang masih tersisa di lahan yang akan anda pakai untuk budidaya. Tahap berikutnya adalah dengan menggemburkan lahan menggunakan bajak manual atau memakai traktor untuk lahan persawahan yang luas dan juga memberi pupuk serta memberikan kapur dolomite di lahan yang akan anda tanami.

Pengolahan tanah dengan dosis pupuk dasar untuk luas lahan sekitar 1000 m² ada pada tabel. Luku garu pertama, kondisi air macak-macak (pintu keluar dan masuk air harus ditutup). Diamkan kurang lebih 1 minggu sebelum tanam, awasi kondisi air macak-macak. Luku garu kedua dilakukan 2 hingga 3 hari sebelum tanam dan lahan siap untuk ditanami.

Pembenihan

Jemur benih padi selama kurang lebih 1 jam, rendam benih selama kurang lebih 12 jam dalam pupuk cair. 1 tutup PO Cair dilarutkan dalam 5 liter air buat 3,5 kg benih. Buang benih padi yang sudah terapung.

Angkat benih padi itu, masukkan benih ke dalam karung yang sudah dilapisi daun pisang tutup rapat, simpan di tempat yang sangat lembab. Peram benih selama 2 sampai 3 hari hingga benih mulai berkecambah (gondok). Jika sudah berkecambah, benih sudah siap ditebar.

Benih ditanam pada lahan semai ukuran 20 m² untuk lahan yang 1000 m2. Pupuk makro yang digunakan adalah Urea 0,135 Kg setara tiga perempat gelas air mineral, NPK 0,34 Kg setara dengan tiga belas perempat gelas air mineral, Dolomit 0,1 Kg setara setengah gelas air mineral, pupuk organik padat 0,025 kg setara dengan 1 sendok teh.

Pupuk urea NPK dolomit dan pupuk organik padat dicampur kemudian ditebar merata ke tempat yang telah disediakan. Diamkan lahan kurang lebih 7 hari sebelum benih ditebar sambil kondisi air dijaga tetap macak-macak.

Pemeliharaan bibit di lahan semai dengan penyemprotan pupuk organik cair usia 7 HSS, 14 HSS, dosis 2 cc/liter dan juga diaplikasikan pagi jam 07.00-10.00, atau sore jam 14.00 hingga 16.30. Awasi kondisi lahan semaian macak-macak (ketinggian air kurang lebih 1 cm) untuk pesemaian basah. Bibit siap untuk dipindah tanam pada usia 18 HSS.

Penanaman

Bibit padi sudah siap tanam di lahan ketika umur bibit 18 HSS. Per titik tanam 3 bibit dengan jarak tanam sekitar (20 x 25) cm atau jarak tanam sekitar (25 x 25) cm antar baris 3 titik tanam, dengan jarak dalam baris sekitar 12,5 cm, dan juga legowo 50 cm.

Penyulaman dilakukan hingga tanaman umur 14 HST. Penyemprotan pupuk organik cair saat usia 7, 17, 27, 37, 47, 57 HST, dengan dosis 30 cc/tangki sekitar 14 liter dan aplikasi dilakukan pada pagi jam 07.00, atau sore jam 14.00-16.30.

Pengendalian HPT memakai insektisida, fungisida, dan juga bakterisida. Dosis menyesuaikan kondisi lapangan dan juga serangan hama dan penyakit terhadap tanaman. Aplikasi pagi skitar jam 07.00-10.00, atau sore sekitar jam 14.00-16.30.Penyiangan dilakukan sebelum pemupukan dengan melihat kondisi gulma yang ada dilapangan.

Pemupukan susulan I usia 21 HST, susulan II usia 35 HST dengan dosis pupuk untuk luas lahan sekitar 1000 m ² ada pada tabel 1. Pengairan disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan tanaman anda. Pada waktu pengisian malai kebutuhan air lebih banyak.

Pemeliharaan Tanaman Padi Beras Merah

Jika ada tanaman yang mati atau tumbuh tidak sempurna, lakukan penyiangan dengan menggantinya dengan bibit yang masih baru. Penyulaman ini sebaiknya dilakukan pada saat tanaman berusia 1 hingga 3 minggu agar tanaman tumbuh serempak.

Apabila ada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di sekitar tanaman padi beras merah maka secepatnya lakukan penyiangan, penyiangan ini dilakukan pada waktu tanaman beras merah berumur 3 sampai 4 minggu dan juga 8 minggu.

Lakukan pula pengendalian hama dan juga penyakit dengan cara menyemprotkan pestisida. Pemberian pestisida tersebut kurang lebih dilakukan sekitar 15 hari sekali.

Cara Budidaya Padi Merah- Masa Panen Padi Beras Merah

Cara Budidaya Padi Merah

Pemanenan atau usia panen padi merah yaitu sekitar 5 sampai 6 bulan setelah tanam. Cara panen padi beras merah sama juga seperti pemanenan padi pada umumnya.

Demikianlah artikel tentang cara budidaya padi merah. Jika anda ingin mengetahui cara perawatan padi lebih lengkap silahkan liat di webiste proses menanam padi. Sekian dan terima kasih.

Avatar

By Leo

Saya adalah penulis di yentit.com yang memiliki minat besar dalam perkembangan teknologi, terutama di dunia IT. Saya juga senang belajar hal-hal baru dan senang berbagi informasi seputar bisnis serta berbagai tips terkini.