Cara menanam semangka hidroponik– Semangka ialah buah yang aslinya berasal dari kawasan Afrika. Tetapi saat ini telah menyebar di seluruh dunia termasuk ke negara Indonesia. Selain dibudidayakan secara konvensional di dalam tanah tanaman buah semangka ini juga dapat dikembangkan melalui sistem hidroponik. Berikut adalah cara menanam semangka hidroponik.

Cara Menanam Semangka Hidroponik- Memilih Bibit

Agar dapat mendapatkan bibit yang baik dan lebih berkualitas sebaiknya pergi ke toko khusus yang menjual bibit tanaman pertanian. Ciri utama yang dimiliki bibit semangka berkualitas bagus ialah warnanya yang hitam mengkilap dengan permukaan yang licin.

Selain itu bibit tersebut juga harus bebas dari segala macam penyakit, hama, serta tidak ada yang cacat. Dan sebelum ditanam, bibit yang masih berbentuk biji tersebut harus direndam lebih dahulu. Singkirkan bibit yang mengambang di dalam air, karena kualitasnya kurang begitu baik dan bagus.

Menyediakan Media Tanam

Langkah dan cara menanam semangka hidroponik yang perlu diperhatikan berikutnya adalah menyediakan media tanam. Dalam pekerjaan ini, ada beberapa keperluan yang harus anda siapkan yaitu timer, pipa paralon berikut adalah sistem instalasinya, drum plastik sebagai penampung air dan mesin pompa yang biasanya dipakai pada akuarium. Selain itu masih ditambah lagi gabus atau stereo form dan juga talang air.

Sebagai teknik penanaman hidroponiknya, bisa memilih sistem NFT, Aeroponik, dan juga Sistem DRIP atau sistem yang lainnya. Masing-masing punya keunggulan atau kelebihan dan juga kekurangan yang tidak sama. Jadi tinggal disesuaikan saja dengan keinginan anda.

Penyemaian

Dari pemilihan bibit dan juga penyediaan aneka perlengkapan, lanjut pada proses berikutnya yaitu proses penyemaian. Namun sebelumnya harus disediakan dulu gabus bisa juga kapas yang telah dibasahi dengan air.

Kemudian, bibit direndam lagi namun kali ini memakai larutan fungisida yang lamanya sekitar 2 sampai 4 jam. Setelah itu bibit bisa dimasukan atau disemai dalam tanah memakai polybag.

Beberapa hari kemudian saat bibit tersebut telah berubah jadi kecambah dan mengeluarkan akar-akarnya, secepatnya pindahkan ke dalam media sekam. Tujuannya supaya proses pertumbuhan serta perkembangan bibit bisa berjalan lebih cepat.

Dalam proses ini jangan pernah sampai lupa melakukan pemeliharaan dan pemupukan dengan nutrisi tanaman. Pemeliharaan dalam sekama ini terus dilakukan sekitar 1 sampai 2 minggu sampai tanaman bertambah besar dan mengeluarkan akar yang lebih banyak.

Penanaman

Proses dan cara menanam semangka hidroponik semangka berikutnya yaitu memindahkan tanaman ke media hidroponik. Pekerjaan ini membutuhkan tingkat keseriusan yang cukup tinggi supaya tidak ada bagian dari tanaman yang mengalami kerusakan.

Adapun caranya, pertama pilih tanaman semangka yang telah mengeluarkan daun sekitar 3 atau 4 helai dan akar yang lebih banyak. Sesudah dipilih, langsung pindahkan dalam media yang sudah disiapkan.

Gunakanlah metode aliran otomatis waktu memberi nutrisi bagi tanaman yang sebelumnya juga sudah dirangkaikan bersama timer. Satu hal lagi yang harus diperhatikan, pemberian nutrisi harus dilakukan secara teratur dan rutin.

Pemeliharaan

Langkah terakhir yaitu memelihara tanaman semangka hidroponik tersebut. Misalnya harus selalu dijaga supaya media airnya selalu berada dalam kondisi yang bersih dan steril. Selanjutnya jika gulma atau lumut yang tumbuh dalam saluran pipa, juga harus segera anda disingkirkan.

Cara Menanam Semangka Hidroponik- Pemanenan

Tanaman semangka yang dibudidayakan secara hidroponik bisa dipanen setelah menginjak usia antara 2 hingga 3 bulan sejak ditanam dalam media hidroponik. Buahnya boleh dipetik secara langsung bisa juga dipotong pada bagian tangkainya.

Dibanding dengan sistem konvensional, penerapan cara menanam semangka hidroponik mempunyai banyak kelebihan. Salah satunya tidak memerlukan lahan yang terlalu luas. Jadi bagi yang hanya mempunyai lahan sempit saja, metode ini sangat disarankan untuk diterapkan.

Untuk cara tanam sistem hidroponik masing-masing metode dan media bisa disesuaikan dengan yang menurut anda lebih simple, dapat memakai sistem NFT (paralon) ataupun polybag.

Cara Menanam Semangka Hidroponik- Kelebihan Tehnik Hidroponik

• Tidak membutuhkan media tanah.
• Penggunaan pupuk sangat hemat.
• Penggunaan air lebih sesuai.
• Air yang digunakan bisa terus bersirkulasi sehingga dapat digunakan untuk keperluan lain seperti disirkulasikan ke dalam aquarium.
• Pengendalian dan pemberian nutrisi lebih mudah dan juga lebih efisien.
• Tidak mengakibatkan polusi terhadap lingkungan.
• Memberikan hasil tanaman yang sangat banyak.
• Steril dan juga bersih.
• Hasil tanam mudah dipanen.

Demikianlah artikel tentang cara menanam semangka hidroponik. Apabila anda ingin berbudidaya semangka silahkan kunjungi website cara budidaya semangka. Sekian dan terima kasih.