Asalamualaikum para reader,mimin kembali lagi dengan resep terbaru nih yaitu cara membuat sate ayam maranggi .Yang dijamin kalian bisa langsung bisa memasak makanan khas Indonesia ini dan juga dijamin enak.

Sate Ayam Maranggi

cara membuat sate ayam maranggi enak banget

Nah di sini mimin mau kasih tau resep makanan yang dijamin kalian bakalan suka nih.Siapa nih yang gak tau makanan ini? atau siapa nih yang pernah buat tapi gagal?di artikel ini mimin akan kasih tau resepnya dan dijamin gampang buatnya,simak terus ya artikelnya.

Untuk dapat merasakan sate ayam bumbu maranggi ,para reader gak harus pergi ke daerah Purwakarta Jawa Barat.Banyak pedagang di Indonesia yang menjual sate ayam maranggi ini.Sate ayam maranggi memang sama saja dengan sate ayam yang lain yaitu dipanggang yang membedakan hanyalah bumbunya.

Indonesia baru merdeka beberapa puluh tahun yang lalu, tetapi sudah begitu banyak koleksi hidangan yang ada dari seluruh Nusantara . Salah satu makanan nusantara yang paling populer hingga keluar negeri adalah Sate Maranggi.

Definisi Sate Ayam Maranggi

Berbeda dengan banyak resep masakan yang lain,Sate Maranggi terkenal karena penggunaan daging sapi,kambing,dan juga daging ayamnya. Sebelumnya, daging telah diwarisi dengan berbagai bumbu tradisional sehingga hasil akhirnya tidak membutuhkan bumbu tambahan.

Tapi tentu tidak apa-apa bila ada yang menginginkan tambahan rasa yang lebih menggigit dan lebih bervariasi seperti cabai rawit, ataupun acar. Apabila ditambahkan satu porsi nasi yang ditaburi bawang goreng merah, wah rasanya pasti sangat mantap.

Sate Maranggi merupakan satu koleksi kuliner di indonesia  yang layak dilestarikan oleh kita. Terlebih salah satu dari beberapa masakan khas Nusantara yang telah dikenal di mancanegara terlebih dahulu dibandingkan dengan yang lainnya. Bagi para penyuka kulineran, inilah waktunya kalian bersemangat mencoba memasaknya dan mempromosikan kehebatannya ke seluruh penjuru dunia

Bahan utama:

  • 500g daging ayam
  • 5lembar daun pepaya
  • 1sdm gula merah
  • 2sdm air asam jawa
  • 5sdm kecap manis
  • ½sdt penyedap rasa
  • ½sdt lada bubuk
  • 2sdm minyak sayur

Bumbu halus:

  • 2siung bawang putih
  • 5butir bawang merah
  • 1cm jahe
  • 1cm lengkuas
  • 1sdt ketumbar butiran

Cara Membuat Sate Ayam Maranggi:

  1. Bungkus daging ayam yang sudah dipotong menggunakan daun pepaya. Lalu, diamkan selama 30 menit agar daging ayamnya empuk.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, jahe dan  juga lengkuas.
  3. Panaskan minyak dengan api yang sedang. Lalu, tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum dan matang
  4. Campur daging ayam dengan bumbu yang sudah ditumis, tambahkan air asam jawa, lada,penyedap rasa, sedikit minyak dan gula merah. Aduk hingga tercampur rata, lalu diamkan 1 jam hingga bumbu meresap.
  5. Tusuk dagingg ayam yang sudah ditumis dengan tusukan sate.
  6. Bakar sate menggunakan grilling pan atau kamu dapat menggunakan Mesin Gas Griddle  . Oleskan kecap ke atas daging dan bakar terus hingga matang.
  7. Sajikan Sate Maranggi dengan taburan bawang merah dan ditemani sambal kecap.
  8. Sate Maranggi sudah siap.

Asal-Usul Sate Ayam Maranggi

Sekarang mimin bakal ngasih tau asal-usulnya  dan juga udah mimin jelaskan sedikit tentang asal-usulnya,tapi di paragraf ini mimin bakal ngasih tau secara lengkap asal -usul makanan khas asli Indonesia ini .Simak terus ya para raeder tersayang.

Sate Maraanggi dikenal sebagai kuliner khas yang berasal dari  daerah Purwakarta. Menurut sejarah, Sate Maranggi memiliki filosofi “Tiga Daging Setusuk” yang melambangkan Tri Tangtu, yaitu tekad, ucap, dan tindakan dalam bahasa Sunda. Itu sebabnya tiap tusuk Sate Maranggi terdiri dari 3 potongan daging  yang berukuran besar.

Namun, jika kita ingin  mencari tahu tentang sejarah Sate Maranggi ternyata ada berbagai kisah berbeda yang sama-sama diakui .sebagai asal-usul Sate Maranggi seperti penjelasan diatas yang udah mimin jelaskan sebelumnya dan dibawah ini sejarah lengkapnya.

1.Asimilasi Budaya Indonesia Dengan Tiongkok

Kisah yang pertama menyebutkan bahwa Sate Maranggi merupakan hasil asimilasi budaya Indonesia dengan Tiongkok. Menurut Chef Haryo Pramoe,Sate Maranggi dibawa oleh  seoarang pendatang dari Cina yang menetap di daerah Jawa Barat.

Awalnya, Sate Maranggi  dibuat dengan daging babi ,namun ketika ajaran Islam masuk, Sate Maranggi pun tak lagi menggunakan daging babi, melainkan digantikan dengan daging sapi. Sejarah Sate Maranggi ini bisa dilihat dari bumbu rempah Sate Maranggi yang sama dengan bumbu yang digunakan pada dendeng babi dan dendeng aya, yang dijual di Cina.

2.Asli Berasal Dari Indonesia

Sedangkan, kisah yang kedua menyatakan bahwa Sate Maranggi ini  asli berasal dari Indonesia. Menurut Dedi Mulyadi, budayawan Sunda, nama ‘Maranggi’ didapat dari penjual pada jaman dahulu Sate Maranggi yang bernama Mak Ranggi. Kisah ini juga disebutkan oleh Heri Apandi, seorang pemilik rumah makan Sate Maranggi di Purwakarta.

Menurutnya, karena pada jaman dahulu tidak ada lemari pendingin, maka Mak Ranggi berusaha  untuk mengawetkan daging domba dengan cara didendeng menggunakan bumbu rempah. Setelah itu, daging domba kemudian dimasak dengan cara dibakar.

Hasilnya adalah Sate Maranggi yang unik. Karena rasanya yang enak, membuat popularitas Sate Maranggi pun terus menyebar dan terkenal. Ketika Mak Ranggi menjual satenya, para pelanggan sangat menyukainya. Dari situlah nama “Sate Mak Ranggi” lama-lama berubah menjadi “Sate Maranggi”.

3.Hasil Kreasi Pekerja Pertenakan Domba

Lalu, ada pula kisah ketiga yang menyebutkan bahwa Sate Maranggi  adalah hasil kreasi para pekerja peternakan domba di Kecamatan Plered. Para pekerja peternakan  ini biasanya hanya mendapatkan daging sisa dari peternakan domba tempat mereka bekerja.

Mereka pun berusaha agar daging domba sisa ini tetap terasa lezat. Caranya, mereka memotong daging domba dalam potongan kecil-kecil, setelah itu merendamnya dalam racikan rempah dan sedikit gula aren. Bumbu ini membantu menjaga daging domba tetap awet dan menambah cita rasa daging domba. Cara pembuatan sate inilah yang kemudian melahirkan Sate Maranggi yang lezat.

Mungkin kita tidak bisa mengetahui dengan pasti kisah  di atas yang benar-benar merupakan sejarah dari asal-usul Sate Maranggi yang sebenarnya. Namun, hal ini tentu tidak akan menghalangi kita dari menikmati kelezatan Sate Maranggi, bukan?

Baca Juga : Resep Puding Coklat Enak Banget Ala Rumahan

Variasi Sate Maranggi

Seperti yang telah disebutkan di atas, Sate Maranggi merupakan makanan khas yang berasal dari daerah Purwakarta. Namun, Sate Maranggi juga bisa dijumpai di daerah Cianjur dengan bentuk yang sedikit berbeda. Perbedaan utama antara Sate Maranggi yang berasal dari Purwakarta dengan Sate Maranggi dari  Cianjur hanya terletak pada cara penyajiannya.

Sate Maranggi dari Purwakarta ini biasanya disajikan dengan kecap dan acar sambal tomat, sedangkan Sate Maranggi Cianjur disajikan bersama sambal oncom dan dinikmati dengan ketan bakar sebagai pengganti nasi.

Walaupun ada beberapa variasi Sate Maranggi seperti yang telah disebutkan di atas, bumbu Sate Maranggi dari rempah-rempah dan gula aren tetap menjadi ciri khas yang menjadi dasar pembuatan setiap jenis Sate Maranggi. Lalu, variasi Sate Maranggi yang mana yang jadi kesukaan para reader?

 

cara membuat

Sate Maranggi Sebagai Makanan Kesukaan

Masyarakat Indonesia memang sangat menyukai sate. Bagaimana tidak? Aroma sate yang sedang dibakar saja memang sangat mengundang selera. Selain itu, sate adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Banyaknya variasi dan ragam sate di Indonesia menunjukkan bahwa sate bisa dibilang merupakan bagian dari budaya Indonesia, karena budaya setiap daerah menghasilkan variasi sate yang berbeda-beda.

Sate Maranggi memang terasa istimewa berkat berbagai keunikannya yang membedakan dengan jenis sate lainnya. Bila bumbu lezat yang memberikan cita rasa Sate Maranggi dipadukan dengan daging yang segar dan juga  empuk, Sate Maranggi lezat pun tersaji dan siap dinikmati.

Popularitas Sate Maranggi

Variasi sajian sate di Indonesia memang sangat beragam. Tiap jenis sate di Indonesia memiliki kelezatan  dan rasa khas tersendiri yang datang dari jenis daging, bumbu bakar sate, hingga cara memasak sate yang berbeda-beda. Dari sekian banyak jenis sate yang ada di Indonesia,sate Maranggi  termasuk jenis sate yang paling populer dan banyak digemari.

Popularitas Sate Maranggi  bahkan semakin mendunia ketika sate ini menjadi sajian yang dinikmati oleh Presiden Jokowi dalam sebuah pertemuan dengan para CEO di Korea Selatan pada tahun 2016 lalu. Kelezatan Sate Ayam Maranggi  memang cocok dengan lidah dan selera siapa saja yang menikmatinya.

Terbukti pula dengan terpilihnya Sate Maranggi sebagai salah satu makanan terenak menurut Kemenparekraf pada 14 Desember 2012 lalu. Selain itu, Sate Maranggi juga terpilih menjadi satu dari 8 jajanan kaki lima favorit versi CNN. Tak perlu lagi meragukan kelezatan dan popularitas Sate Maranggi, bukan?

 

KEISTIMEWAAN SATE MARANGGI

Sate Maranggi sangat terkenal karena cita rasanya yang sangat kaya dan berbeda dengan jenis sate lainnya. Walaupun sama-sama merupakan daging yang dibakar di atas arang, tapi cita rasa sate maranggi memang sangat berbeda dengan jenis sate lainnya di Indonesia. Keistimewaan ini datang dari banyak hal, di antaranya:

1.Proses memasak

Sate Maranggi terasa begitu nikmat karena bumbunya dibuat meresap ke daging, sehingga sate tetap terasa nikmat walaupun dimakan tanpa bumbu tambahan. Hal ini bisa didapat karena daging untuk Sate Maranggi direndam dulu dalam bumbu sebelum dibakar.

Proses perendaman sate maranggi bisa berlangsung selama 30 menit hingga 1 jam. Selama sate dibakar, bumbu juga terus dioleskan kembali ke atas daging. Itulah sebabnya bumbu bakar Sate Maranggi sangat meresap ke dalam daging sate.

2.Bumbu bakar sate

Proses marinasi daging Sate Maranggi tentu akan sia-sia kalau bumbu bakar sate kurang lezat, bukan? Karena itulah, Sate Maranggi dibumbui dengan berbagai rempah yang tak hanya menambah cita rasa, tapi juga aroma sate. Bumbu bakar sate ini terdiri dari jahe, kunyit, ketumbar, lengkuas, cuka lahang, dan juga kecap .

Bawang merah, bawang putih, dan gula merah juga bisa ditambahkan sebagai bumbu bakar Sate Maranggi. Bahan yang paling unik Sate Ayam Maranggi  adalah bunga kecombrang dan tepung ketan yang membuat Sate Maranggi terasa semakin mantap. Aroma daging yang kuat jadi berkurang setelah dibumbui dengan bumbu bakar Sate Maranggi ini.

3.Sambal acar

Selain bumbu bakar sate, bumbu yang disajikan bersama Sate Maranggi juga menjadi ciri khasnya. Kebanyakan jenis sate biasanya disajikan dengan bumbu kacang tetapi k seperti yang disebutkan sebelumnya, Sate Maranggi bisa dinikmati tanpa bumbu kacang tambahan, karena rasa bumbu bakarnya yang begitu meresap ke daging .

Itulah sebabnya Sate Maranggi disajikan bersama bumbu yang disebut bumbu acar Sate Marangi Bumbu ini terbuat dari irisan tomat, cabe rawit, bawang merah, kecap serta daun kemangi.

WARUNG SATE MARANGGI POPULER

Karena popularitasnya, penjual Sate Ayam Maranggi bukan  hanya ada di  purwakarta saja  sekarang banyak tersebar  warung Sate Ayam Maranggi di daerah selain Purwakarta. Namun, tentunya ada warung Sate Maranggi yang terkenal karena kelezatan sate yang dijualnya.  kalian ingin mencoba Sate Maranggi? Coba saja mampir ke beberapa warung Sate Maranggi yang mimin rekomendasikan  berikut ini:

1.Warung Sate Haji Yetty Purwakarta

Salah satu warung Sate Maranggi rekomendasi mimin yang paling terkenal tentu saja berlokasi di kota asalnya, yaitu di Purwakarta. Warung Sate Maranggi Haji Yetty sudah berdiri sejak tahun 1985 dan berlokasi di Cibungur, Purwakarta. Walau berlokasi di Purwakarta, pelanggan Sate Maranggi Haji Yetty datang dari berbagai kota.

Bahkan tidak sedikit pengendara yang melewati jalan tol Purbaleunyi yang sengaja keluar dari tol demi singgah di warung ini untuk menikmati Sate Maranggi. Pada saat Lebaran, Sate Maranggi Haji Yetty bahkan bisa menjual hingga 2 ton daging sapi dan daging kambing. Sedangkan pada hari biasa, warung sate ini menghabiskan sekitar 4 kuintal daging sapi dan  juga kambing.

2.Pak Nur Bandung Sate Maranggi

Karena popularitasnya, Sate Maranggi Pak Nur memiliki beberapa cabang. Salah satunya adalah restoran yang berlokasi di Lengkong, Bandung. Di tempat makan ini, tersedia tiga menu Sate Maranggi, yaitu sate dengan daging kambing, daging ayam, dan daging sapi.

3. Sate Maranggi Sari Asih Bogor

Saat jam sibuk, warung Sate Maranggi Sari Asih benar-benar penuh dengan pelanggan dari berbagai daerah. Warung sate ini bahkan bisa menjual lebih dari 3000 tusuk sate setiap hari. Walaupun warung sate penuh pelanggan, kalaian ga perlu khawatir harus menunggu lama sepiring Sate Maranggi terhidang di depan mata.

Warung Sate Maranggi Sari Asih ini berlokasi di Cisarua, Bogor ini memiliki banyak karyawan, sehingga pesanan sate akan siap dengan cepat. Selain lezat, keunikan Sate Maranggi Sari Asih adalah tersedianya menu ketan bakar yang bisa para reader nikmati bersama Sate Maranggi.

4.Tempat Makan Ibu Yayah Jakarta Selatan

Jakarta pun punya banyak warung sate maranggi yang lezat. Salah satunya adalah warung Sate Maranggi Ibu Yayah yang berlokasi di Komp. PLN Duren Tiga, Jakarta Selatan. Warung sate ini  berdiri sejak tahun 2001.

Menurut sang pemilik, Sate Maranggi yang disajikan di warung ini adalah asli ala Plered, Purwakarta. Yang pasti, kelezatan  dan kenikmatan Sate Maranggi di warung ini sudah diakui para pelanggan setia warung sate ini. Salah satunya adalah almarhum Bondan Winarno yang fotonya dipajang di warung sate ini.

Masakan  yang berkualitas memang membutuhkan waktu yang juga tidak sedikit, tapi hasilnya pasti memuasakan kalian, Semoga resep Sate Maranggi ini  membuatmu bersemangat mempelajari banyak kekayaan kuliner Nusantara lainnyaSelamat mencoba para reader dan tetap terus ikuti artikel mimin.

Avatar

By Diva Amelia Alfitasari

Di yentit.com, saya adalah seorang penulis yang sangat tertarik pada perkembangan teknologi, terutama di bidang IT. Selain itu, saya senang belajar hal-hal baru dan dengan senang hati berbagi informasi seputar bisnis serta tips terbaru yang bermanfaat bagi pembaca.